Alasan dari Khamzat Chimaev sebenarnya sangat realistis, yakni gelar juara UFC dan uang.
Sebagai petarung, Chimaev tak munafik bahwa dua hal tersebut akan membuat duel rekan sedaerah terasa menguntungkan bagi kedua belah pihak.
"Jika UFC menyabung saya dengan petarung dari Caucasus lainnya, apakah saya akan sudi melawannya?," kata Chimaev dilansir Juara.net dari Championat.
"Andai duel ini memilki arti tertentu, misalnya saja gelar dan uang, maka hal itu (pertarungan melawan rekan sedaerah) akan terasa normal."
"Itu artinya duel tersebut juga menguntungkan bagi dia, bukan hanya saya."
"Jika ada untungnya bagi kami, maka mengapa tidak?," imbuh jagoan UFC berjulukan Si Serigala itu.
Bertarung di kelas welter dan menengah UFC, Chimaev memang bisa kapan saja bertemu rekan sedaerah Caucasus-nya.
Di kelas welter terdapat beberapa petarung asal Caucasus termasuk rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov, Abubakar Nurmagomedov, serta master Wushu, Muslim Salikhov.
Baca Juga: Cekcok Khabib-Khamzat Chimaev Resmi Usai, Manajer: Kami Semua Saudara Muslim
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar