JUARA.NET - Monster baru UFC, Khamzat Chimaev, mengaku takkan menolak pertarungan sedaerah jika gelar dan uang menjadi sesembahan.
Dalam jagat tarung mixed martial arts atau MMA termasuk di UFC, jagoan-jagoan dari daerah Caucasus memang punya mistis tersendiri.
Sebelumnya, UFC sempat dirajai oleh petarung Caucasus khususnya daerah Dagestan, Rusia, Khabib Nurmagomedov.
Bukan hanya menjadi raja kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov juga menyandang status sebagai juara paling dominan berbekal rekor undefeated atau tak pernah kalah.
Setelah era Khabib Nurmagomedov, nama besar Caucasus kini dilanjutkan oleh Islam Makhachev.
Selain itu, hadir juga monster baru UFC dari daerah Caucasus lainnya, yakni Khamzat Chimaev, yang lahir di Chechnya, Rusia.
Selain beringas di oktagon UFC, jagoan Caucasus dikenal sebagai petarung-patarung yang sangat menghormati rekan sedaerahnya.
Menariknya, Khamzat Chimaev mengaku tak akan menolak jika UFC menyabungnya melawan rekan sedaerah sendiri.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 40 - Rekor Khamzat Chimaev Patah Hanya Setengah
Alasan dari Khamzat Chimaev sebenarnya sangat realistis, yakni gelar juara UFC dan uang.
Sebagai petarung, Chimaev tak munafik bahwa dua hal tersebut akan membuat duel rekan sedaerah terasa menguntungkan bagi kedua belah pihak.
"Jika UFC menyabung saya dengan petarung dari Caucasus lainnya, apakah saya akan sudi melawannya?," kata Chimaev dilansir Juara.net dari Championat.
"Andai duel ini memilki arti tertentu, misalnya saja gelar dan uang, maka hal itu (pertarungan melawan rekan sedaerah) akan terasa normal."
"Itu artinya duel tersebut juga menguntungkan bagi dia, bukan hanya saya."
"Jika ada untungnya bagi kami, maka mengapa tidak?," imbuh jagoan UFC berjulukan Si Serigala itu.
Bertarung di kelas welter dan menengah UFC, Chimaev memang bisa kapan saja bertemu rekan sedaerah Caucasus-nya.
Di kelas welter terdapat beberapa petarung asal Caucasus termasuk rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov, Abubakar Nurmagomedov, serta master Wushu, Muslim Salikhov.
Baca Juga: Cekcok Khabib-Khamzat Chimaev Resmi Usai, Manajer: Kami Semua Saudara Muslim
Sementara di kelas menengah UFC juga berjajar jagoan sangar asal Caucasus seperti Omari Akhmedov dan Ramazan Emeev.
Terlepas dari hal itu, Chimaev rencana bakal ambil bagian pada UFC 267, 30 Oktober mendatang.
Bersua jagoan China. Li Jingliang, Chimaev tentu sangat menantikan duelnya nanti.
Apalagi, ia sudah menepi cukup lama sejak terpapar COVID-19 menjelang akhir tahun 2020.
Sepanjang kariernya, Chimaev menggondol rekor sembilan kali menang dan belum pernah sekali pun kalah.
Baca Juga: UFC 267 - Khamzat Chimaev vs Lintah China, Begini Ramalan Khabib Nurmagomedov
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar