"Entah itu di gulat maupun adu pukulan. Saya sudah siap untuk membuatnya terkejut," sambung mantan juara kelas bantam UFC ini.
Pada akhirnya, Yan mengaku mengincar kemenangan finis pada pertarungan nanti.
"Gaya bertarung saya adalah pergi ke sana dan mencari kemenangan finis," ungkap Yan.
"Saya yakin dia tidak bisa mendominasi saya."
"Saya yang akan membawa dia dan menenggelamkannya. Lima ronde adalah jarak yang bisa saya manfaatkan," tutup jagoan UFC berusia 28 tahun itu.
Sandhagen sendiri sejatinya bukanlah lawan Yan yang sebenarnya di UFC 267.
Ia maju sebagai pengganti Aljamin Sterling yang mundur karena cedera.
Salah satu aksi ikonik Sandhagen adalah KO lutut terbang mengerikan yang dicetaknya saat menghadapi Frankie Edgar pada bulan Februari lalu.
Baca Juga: Ceritakan Kronologi Diskualifikasi, Petr Yan Singkap Kekuatan Aljamain Sterling
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar