JUARA.NET - Mantan pembalap, Jorge Lorenzo, menjelaskan alasan Fabio Quartararo lebih layak jadi juara dunia MotoGP ketimbang Francesco Bagnaia.
MotoGP Emilia Romagna 2021 bakal jadi seri balapan yang paling diingat untuk Fabio Quartararo.
Pasalnya seri yang berlangsung di Sirkuit Misano pada Minggu (24/10/2021) itu jadi tempat bersejarah untuk Fabio Quartararo di mana dia berhasil menjadi juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya.
Pembalap berjulukan El Diablo ini berhasil finis di urutan keempat di saat rival terdekatnya, Francesco Bagnaia, terjatuh di tikungan ke-15.
Posisi tersebut sudah cukup untuk Fabio Quartararo mengamankan gelar juara dunia pertamanya sekaligus menyudahi puasa gelar untuk Yamaha selama enam tahun.
Sebagai pemenang gelar juara dunia MotoGP terakhir untuk Yamaha di tahun 2015, Jorge Lorenzo juga menyambut dengan suka cita kemenangan Fabio Quartararo.
Menurutnya, Fabio Quartararo lebih layak untuk menjadi juara ketimbang Francesco Bagnaia, yang menempel ketat di posisi kedua.
Salah satu kunci yang membuat Fabio Quartararo layak untuk menjadi juara dunia adalah faktor konsistensi dan kehebatan pembalap asal Prancis ini dalam mengatasi tekanan.
Baca Juga: Gagal Tikung Fabio Quartararo Jadi Juara Dunia, Francesco Bagnaia Tak Menyesal
"Hal paling sulit untuk diatasi adalah tekanan karena Anda selalu menemukan akhir pekan di mana situasinya tidak bagus atau motor sedang dalam masalah," kata Jorge Lorenzo dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Dengan Yamaha, hal itu terjadi. Tetapi, dia berhasil menyelesaikan semua balapan dan tidak terjatuh. Sangat sulit untuk tampil ketika Anda berada dalam tekanan."
"Bersamaan dengan Francesco Bagnaia, dia tampil begitu cepat di kejuaraan, tetapi Fabio tampil lebih konsisten dan membuat sedikit masalah ketimbang Bagnaia dan dia berhak jadi juara dunia."
Jorge Lorenzo yang hadir di Misano langsung memberikan ucapan selamat kepada Fabio Quartararo dengan wajah semringah karena keduanya saling kenal begitu dekat.
Pembalap berjulukan Por Fuera ini sendiri merasa bersyukur atas kemenangan Quartararo karena dirinya bukan lagi pembalap terakhir yang bisa mempersembahkan gelar juara dunia kepada Yamaha.
"Dia sangat menyayangi saya, dia memanjat tembok untuk melihat saya."
"Saya senang dia menghargai kenyataan bahwa saya di sana untuk memberikan selamat kepadanya dan Yamaha, yang mana tidak pernah menang dalam enam tahun terakhir," ucap Lorenzo menambahkan.
Jorge Lorenzo sendiri juga pernah membela Ducati meski tidak berujung kesuksesan seperti saat membela Yamaha.
Baca Juga: Bukan Nyungsepnya Pecco, Ini Kunci Fabio Quartararo Jadi Kampiun MotoGP 2021
Ketika ditanya siapa yang dia dukung di antara persaingan Quartararo dan Bagnaia, Por Fuera tanpa ragu memilih nama pertama sebagai andalannya.
"Saya memiliki lebih banyak keterlibatan dengan Fabio."
"Saya tidak tahu banyak tentang Bagnaia, kami tidak pernah berbicara banyak dan saya seorang pria Yamaha karena saya telah memenangi enam gelar juara dunia bersama mereka," pungkas Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Juara Dunia MotoGP 2021 Bukan Target Francesco Bagnaia sejak Awal
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar