“Itulah yang saya katakan di liburan musim panas. Sepertinya saya mengulang berkali-kali tetapi saya tidak merasa nyaman dengan motor."
"Tetapi, selangkah demi selangkah saya merasa lebih baik dan kondisi fisik juga membaik."
"Jadi, begitu kondisi fisik membaik, baru ada hasilnya."
"HRC juga bekerja dengan cara yang sangat baik. Saya dan Pol Espargaro mengendarai Honda dengan spek yang berbeda dan di sini bekerja dengan bagus."
"Bagian kedua musim ini adalah tentang mencoba mempersiapkan diri dengan baik untuk musim 2022," pungkas pembalap dengan 8 gelar juara dunia.
Jika diakumulasi dari balapan di Austria, yang mana merupakan awal dari paruh kedua, Marc Marquez total mampu mengoleksi 98 poin.
Jumlah ini memang tidak jauh dari poin yang didapatkan Fabio Quartararo dalam rentang waktu yang sama.
Selama paruh kedua, pembalap berjulukan El Diablo atau Si Setan mampu mengumpulkan 113 poin.
Namun, poin yang didapatkan Marquez itu bisa melampaui jumlah yang diperoleh Francesco Bagnaia di paruh kedua, yakni 93 poin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar