JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku lebih memilih fokus pada kejuaraannya sendiri ketimbang berusaha mendapatkan posisi keempat di MotoGP 2021.
Kesempatan Marc Marquez untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2021 sudah sirna jauh sebelum dipastikannya Fabio Quartararo menjadi kampiun pada MotoGP Emilia Romagna akhir pekan lalu.
Namun, Marc Marquez masih bisa mengejar pencapaian yang terbilang bagus.
target tersebut adalah menjadi pembalap urutan empat pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.
Saat ini Marc Marquez telah mengumpulkan 142 poin dan duduk di peringkat ke-6.
The Baby Alien berjarak 33 poin dari pembalap urutan ke-3, Joan Mir.
Melampaui jumlah poin Mir tersebut dengan dua balapan tersisa tentu bukan perkara mudah.
Baca Juga: Terjegal Masalah Teknis di MotoGP Emilia Romagna, Alex Marquez Masih Semangat
Target yang lebih realistis adalah mengincar posisi keempat yang saat ini ditempati Johann Zarco dengan 152 poin.
Selisih 10 poin tentu bukan hal yang begitu sulit bagi Marc Marquez mengingat performa moncernya belakangan ini.
Namun, pembalap bernomor 93 itu mengaku sudah punya target sendiri ketimbang fokus dengan perburuan P4 di MotoGP 2021.
Dilansir Juara.net dari Crash.net, target ini disebut kakak dari Alex Marquez itu sebagai kejuaraannya sendiri.
“Hanya untuk diri sendiri, saya mengendarai kejuaraan saya sendiri," kata Marc Marquez.
"Itu berarti dari Austria ke sini. Dari Austria ke sini dalam hal poin, saya tidak jauh dari pembalap terbaik."
“Itu hanya target di dalam tim dan pikiran saya supaya termotivasi serta mempersiapkan diri dengan baik untuk musim 2022."
“Itulah yang saya katakan di liburan musim panas. Sepertinya saya mengulang berkali-kali tetapi saya tidak merasa nyaman dengan motor."
"Tetapi, selangkah demi selangkah saya merasa lebih baik dan kondisi fisik juga membaik."
"Jadi, begitu kondisi fisik membaik, baru ada hasilnya."
"HRC juga bekerja dengan cara yang sangat baik. Saya dan Pol Espargaro mengendarai Honda dengan spek yang berbeda dan di sini bekerja dengan bagus."
"Bagian kedua musim ini adalah tentang mencoba mempersiapkan diri dengan baik untuk musim 2022," pungkas pembalap dengan 8 gelar juara dunia.
Jika diakumulasi dari balapan di Austria, yang mana merupakan awal dari paruh kedua, Marc Marquez total mampu mengoleksi 98 poin.
Jumlah ini memang tidak jauh dari poin yang didapatkan Fabio Quartararo dalam rentang waktu yang sama.
Selama paruh kedua, pembalap berjulukan El Diablo atau Si Setan mampu mengumpulkan 113 poin.
Namun, poin yang didapatkan Marquez itu bisa melampaui jumlah yang diperoleh Francesco Bagnaia di paruh kedua, yakni 93 poin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar