"Saya merasa tidak pernah benar-benar memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan di sana."
"Saya berbicara kepada beberapa tim, tetapi mereka semua mengatakan bahwa saya sudah berusia 28 tahun dan saya sudah terlalu tua."
"Sekarang tim sedang fokus dengan pembalap muda, tetapi saya tidak yakin dengan sistem tersebut."
"Pembalap seperti saya berkorban banyak untuk bisa tampil di MotoGP, untuk menghasilkan uang. Sekarang, jika dalam dua tahun Anda belum memberikan sesuatu, Anda keluar."
Scott Redding sendiri merasa tidak terima dengan perlakuan beberapa tim dari MotoGP yang menolak kehadirannya karena terlalu tua.
Menurutnya, sistem yang saat ini terjadi di MotoGP sudah terlalu gila karena setiap pembalap membutuhkan waktu setidaknya lima tahun untuk bisa tampil ke performa terbaiknya.
"Ini sangat tidak sopan kepada para pembalap. Saya pikir setidaknya Anda membutuhkan waktu lima tahun di MotoGP."
"Jika di waktu tersebut Anda belum bisa membuktikan kemampuan, maka Anda tidak akan mendapatkan kesempatannya."
"Namun, sekarang kondisinya sangat gila karena tim terlalu terburu-buru mencari hasil yang bagus," pungkas Scott Redding menambahkan.
Baca Juga: Setan Yamaha Juara Lagi di MotoGP 2022? Bos Ducati: Ada Kejutan Baru Setiap Tahun
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar