"Ibu bilang tidak menonton pertarungan saya, tetapi saya tidak percaya. Mungkin ayah saya memperlihatkan video pertarungan itu belakangan."
"Soalnya, apapun bisa terjadi dan saya tidak mau ibu melihat kejadian itu."
Menurut Chimaev, sang ibunda merelakannya menjalani karier setelah dia bertekad menjadi juara.
Tetapi, setiap kali setelah bertarung, ibunya selalu meminta pensiun.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Orang Gila, Legenda UFC Sebut Kamaru Usman Baiknya Jauh-jauh
"Kata ibu: 'Bagaimana? Kamu sudah juara? Kalau sudah juara, sudah cukup, jangan diteruskan lagi'," cerita Chimaev.
Jagoan berdarah Cechnya ini juga menceritakan ibunya malah sering menangis kalau dia habis bertarung.
Bukan hanya takut anaknya cedera, sang ibu juga takut lawan Chimaev mengalami hal buruk.
"Ibu menangis dan bertanya: 'Lawanmu tidak apa-apa? Kamu tidak mencelakainya?'."
"Saya bilang kepada ibu: 'Dia tidak apa-apa, Ibu. Kami tidak apa-apa. Ini pekerjaan kami'," tukas Chimaev.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | RT.com |
Komentar