Maka dari itu, pembalap asal Spanyol ini berusaha untuk bisa beradaptasi supaya tampil lebih ganas bersama Aprilia di sisa musim dan musim depan.
"Intinya adalah saya belum tahu seberapa jauh saya bisa melaju," kata Maverick Vinales dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Tetapi, saya merasa kami memiliki potensi yang sangat hebat. Saya hanya perlu mencari cara untuk bisa mengeluarkan potensinya ke trek balapan," ucap Vinales menambahkan.
Penampilan saat ini dirasa kurang cukup untuk membuat Aprilia dan Maverick Vinales jadi juara dunia MotoGP 2022.
Karenanya, Maverick Vinales mendorong Aprilia untuk bisa beradaptasi dengan dia dan tak cuma dengan pembalap utamanya, yakni Aleix Espargaro.
Namun, Vinales mungkin masih sulit disejajarkan karena Espargaro sudah berjasa cukup besar untuk Aprilia sejak 2017.
Apalagi, Aleix Espargaro baru saja mempersembahkan podium pertama untuk Aprilia di MotoGP Amerika pada bulan Agustus lalu.
"Tim juga harus mencari tahu bagaimana bisa beradaptasi dengan saya," lanjut Vinales.
Baca Juga: Sedih Sepupu Meninggal, Maverick Vinales Juga Jadi Pria Paling Bahagia
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar