JUARA.NET - Pembalap Aprilia Racing Team, Maverick Vinales, mengatakan bahwa timnya harus bisa melakukan sesuatu untuk bisa membuatnya tampil cepat di MotoGP 2022.
Setelah meninggalkan Yamaha, Maverick Vinales sekarang memperkuat Aprilia di MotoGP.
Maverick Vinales sudah berkesempatan bisa tampil membalap di tiga seri balapan MotoGP 2021, yaitu di Aragon, San Marino, dan Emilia Romagna..
Pada tiga seri balapan tersebut, Maverick Vinales mengalami perkembangan yang bagus dengan kendaraan barunya, RS-GP.
Saat tampil di MotoGP Aragon 2021, Maverick Vinales berhasil finis di urutan ke-18.
Sementara di MotoGP San Marino dia mampu finis di urutan ke-13 dan di MotoGP Emilia Romagna pada posisi ke-8.
Sadar performanya di tiga seri balapan tersebut menunjukkan hasil positif, pembalap berjulukan Top Gun ini mengatakan Aprilia memiliki potensi yang luar biasa untuk bersaing di MotoPG 2022.
Akan tetapi, Vinales belum mampu mengoptimalkan kemampuan RS-GP secara utuh.
Baca Juga: Prestasi Konstan Meningkat, Maverick Vinales Belum Satu Hati dengan Motor Aprilia
Maka dari itu, pembalap asal Spanyol ini berusaha untuk bisa beradaptasi supaya tampil lebih ganas bersama Aprilia di sisa musim dan musim depan.
"Intinya adalah saya belum tahu seberapa jauh saya bisa melaju," kata Maverick Vinales dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Tetapi, saya merasa kami memiliki potensi yang sangat hebat. Saya hanya perlu mencari cara untuk bisa mengeluarkan potensinya ke trek balapan," ucap Vinales menambahkan.
Penampilan saat ini dirasa kurang cukup untuk membuat Aprilia dan Maverick Vinales jadi juara dunia MotoGP 2022.
Karenanya, Maverick Vinales mendorong Aprilia untuk bisa beradaptasi dengan dia dan tak cuma dengan pembalap utamanya, yakni Aleix Espargaro.
Namun, Vinales mungkin masih sulit disejajarkan karena Espargaro sudah berjasa cukup besar untuk Aprilia sejak 2017.
Apalagi, Aleix Espargaro baru saja mempersembahkan podium pertama untuk Aprilia di MotoGP Amerika pada bulan Agustus lalu.
"Tim juga harus mencari tahu bagaimana bisa beradaptasi dengan saya," lanjut Vinales.
Baca Juga: Sedih Sepupu Meninggal, Maverick Vinales Juga Jadi Pria Paling Bahagia
"Soalnya, sampai sekarang mereka terbiasa dengan pembalap yang memiliki gaya sangat berbeda dari saya (Espargaro)."
Lebih lanjut, Maverick Vinales mengatakan jika Aprilia tidak segera beradaptasi maka dirinya bisa kerap melakukan kesalahan saat membalap.
Namun, jika tim Aprilia mampu beradaptasi dengan cepat, maka Top Gun bisa mendorong lebih keras supaya penampilannya lebih cepat di sisa balapan musim ini dan untuk MotoGP 2022.
"Jika saya paksa sekarang, saya akan berbuat banyak kesalahan. Setelah saya bisa membalap dengan mendorong motor secara keras selama satu putaran di setiap tikungan, saya pikir hasilnya akan datang. Saya cukup yakin," pungkas Maverick Vinales.
Baca Juga: Aleix Espagargo Sebut Perekrutan Pembalap Moto3 ke Tim Anyar Yamaha di MotoGP Terasa Aneh
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar