Debutnya langsung ditaruh pada jadwal yang berkelas, Alex Pereira merasa sangat antusias.
Terlebih lagi Alex Pereira menempuh jalan panjang sebelum akhirnya jadi jagoan UFC.
"Ya, saya seharusnya sudah berada di DWCS (ajang pencarian bakat jagoan UFC) tiga tahun lalu," ujar Alex Pereira mengenang perjalanannya dalam wawancara eksklusif via Zoom dengan Juara.net, Rabu (3/11/2021).
"Tetapi, masalah administrasi membuat saya tidak jadi tampil."
"Ya, mereka memberi saya debut di ajang sebesar ini (UFC 268)."
"Semua perhatian akan tertuju ke jadwal ini dan saya akan memberikan sebuah pertunjukan," sambung jagoan yang tadinya berkompetisi di ajang kickboxing bertajuk Glory ini.
Disabung melawan sosok Andreas Michailidis yang juga punya ilmu kickboxing, Pereira justru makin bersemangat.
Ia berjanji bakal buktikan kemampuan terbaiknya yang juga membuatnya menyandang julukan Po Atan atau Si Tangan Batu.
Baca Juga: UFC 268 - Lawan Kamaru Usman, Si Kisruh Berharap Ada Pengecualian dari Kota New York
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar