"Hari-hari itu, saya bangkrut. Saya tidak mendapatkan bayaran seperti yang saya terima sekarang."
"Saya menyukai apa yang saya lakukan sekarang," kata Covington lagi.
Namun, mantan juara interim kelas welter UFC ini menegaskan bahwa persona jahatnya sekarang bukan sekadar akting.
Covington hanya mengekspresikan dirinya sendiri dan tak peduli lagi pada pendapat orang lain.
"UFC adalah Ultimate Fighting Championship, bukan Ultimate Feelings Championship."
Baca Juga: UFC 268 - Senggol Masalah Ayah, Persaingan Kamaru Usman dan Colby Covington Panas!
"Jadi, saya di sini untuk mengambil cek, mematahkan leher, dan mengirim orang ke atas tandu."
"Jika orang marah pada saya karena saya mencintai Amerika dan mencintai Presiden saya, itu masalah mereka."
Dalam jumpa pers menjelang UFC 268, Covington sempat menunjukkan dua sisi personanya ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | cagesidepress.com, essentiallysports.com |
Komentar