Pasalnya, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengakui bahwa sulit untuk Casey Stoner dengan kondisinya saat ini bisa kembali ke Ducati dan menjadi seorang pelatih.
Selain itu, kehadiran Casey Stoner ke Eropa sendiri memiliki tujuan yang berbeda.
Sang pembalap lebih mengutamakan keluarganya sekarang dan mustahil kembali melibatkan balapan di dunianya saat ini.
"Saya tidak berpikir ini adalah alasan Casey pergi ke Eropa. Dia memiliki sebuah keluarga dengan anak perempuan dan ini adalah prioritasnya," ucap Paolo Ciabatti dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Sangat menyenangkan melihatnya kembali di paddock setelah sekian lama pergi dan dia juga akan bersama dengan kami di Valencia."
Stoner sendiri sebenarnya tidak menolak keinginan Bagnaia dan Miller untuk jadi pelatih di Ducati.
Namun, faktor kesehatan jadi kendala utama untuk Stoner, yang hingga saat ini belum bisa melakukan pekerjaan secara reguler.
Sebagai tambahan informasi, saat ini Casey Stoner menderita sindrom kelelahan kronis yang membuatnya mengalami kesulitan melakukan pekerjaan terlalu berat.
"Saya memiliki banyak masalah dalam kesehatan. Saya sering menghabiskan waktu selama lima bulan duduk di sofa," ucap Casey Stoner.
Baca Juga: Hasil MotoGP Algarve 2021 - Kecelakaan Horor Mewarnai Kemenangan Dominan Francesco Bagnaia
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar