"Inilah masalahnya dengan pertarungan itu. Sehebat apapun duel itu, itu seperti band hebat yang naik ke panggung setelah The Rolling Stones tampil."
"Quarantillo, dia seperti Joe Frazier. Dia benar-benar maju ke depan, bertekad untuk memenangi pertarungan ini. Tetapi, dia punya satu masalah."
"Burgos seperti Ali. Itu satu-satunya masalahnya dan Burgos memenangi duel dengan keputusan angka."
"Tetapi, tidak sebelum mereka memberi kita pertarungan yang benar-benar hebat," pungkas pria berusia 65 tahun.
Duel antara Shane Burgos dan Billy Quarantillo itu memang menjadi salah satu yang terbaik di helatan UFC 268.
Namun, kehebatan laga ini tertutup oleh sejumlah duel yang mempertemukan dua petarung bintang seperti duel Kamaru Usman vs Colby Covington dan Justin Gaethje vs Michael Chandler.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar