JUARA.NET - Pembalap asal Prancis, Fabio Quartararo, coba membedah poin yang bakal jadi pembeda krusial pada MotoGP Valencia 2021.
Usai seri menarik di Algarve, Portugal, MotoGP 2021 bakal menggelar pertarungan terakhirnya untuk musim ini pada ujung pekan nanti (14/11/2021).
Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, didapuk sebagai tempat terakhir bagi para pembalap MotoGP 2021 saling gontok.
Menyambut balapan terakhir di MotoGP 2021, para pembalap tentu saja antusias.
Apalagi bagi juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, yang sebelumnya alami crash pada seri di Algarve.
"Kami tidak dapat memberikan potensi yang sebenarnya di Portimao, "ujar Fabio Quartararo mengenang seri MotoGP Algarve 2021 pada pekan lalu dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.
"Oleh karena itu, saya tidak sabar untuk membalap di Valencia," sambung pembalap MotoGP berusia 22 tahun tersebut.
Menariknya, Fabio Quartararo juga sudah mulai meraba-raba hal yang akan menjadi pembeda krusial pada balapan MotoGP Valencia 2021.
Baca Juga: Alami Crash Perdana di MotoGP Musim Ini, Si Setan Amuk Yamaha
Diungkapkan oleh Fabio Quartararo, pembeda krusial tersebut adalah posisi start.
Menurutnya, Sirkuit Ricardo Tormo punya karakteristik di mana para pembalap MotoGP bakal mengalami kesulitan menyalip lawan.
Untuk itu, Quartararo coba mengakalinya dengan menggondol tempat terdepan sedari sesi kualifikasi.
"Saya bakal berkonsentrasi untuk mencari grid terbaik sejak kualifikasi," tuturnya.
"Karena hal ini menjadi pembeda krusial pada saat balapan."
"Tidak mudah menyalip pembalap lain di Valencia. Untuk itu, start di depan adalah hal yang sangat penting," sambung pembalap MotoGP berjulukan El Diablo atau Si Setan itu.
Terlepas dari hal itu, rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli, menganggap seri terakhir nanti sebagai persiapan untuk tahun berikutnya.
Murid Valentino Rossi ini memang sedang berkutat dengan cedera lutut yang menggentayanginya.
Baca Juga: Tak Cuma Pakai Yamaha, Fabio Quartararo Tetap Ngacir Naiki Semua Motor
"Kami menggunakan pekan ini sebagai tes pramusim untuk tahun 2022," tukas Morbidelli.
"Maka dari itu, tujuan kami adalah mencari hal yang dapat ditingkatkan."
"Semua aspek yang kami dapatkan sejak di Misano akan membantu untuk tahun depan," tutup pembalap MotoGP kelahiran Roma, Italia, tersebut.
Sejak dinyatakan "oke" untuk membalap pada MotoGP San Marino 2021, Morbidelli praktis cukup mengalami kesulitan.
Prestasi terbaiknya sejak cedera adalah finis di tempat ke-14 pada MotoGP Emilia Romagna 2021.
Sedangkan untuk keseluruhan musim, Morbidelli sempat petik podium pada MotoGP Spanyol di Jerez pada bulan Mei lalu.
Baca Juga: Franco Morbidelli Butuh Ini agar Jadi Hebat Lagi di MotoGP 2022
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar