Apa yang dikatakan Fabio Quartararo memang benar.
Dulu motor Ducati sempat dianggap hanya kuat di trek lurus.
Tetapi, sekarang tim asal Bologna, Italia, itu tampaknya mulai menguasai semua medan.
Setelah kehilangan gelar juara dunia pembalap MotoGP 2021 yang jatuh ke tangan Quartararo, Ducati pun menebusnya di sektor tim dan konstruktor.
Ducati menjadi juara dunia konstruktor dengan koleksi 357 poin, unggul jauh atas Yamaha (309).
Ducati Lenovo juga menjadi juara dunia tim dengan 433 poin, lagi-lagi telak mengangkangi Monster Energy Yamaha, timnya Quartararo (380).
Baca Juga: Sejak 12 September, Francesco Bagnaia Kerasukan Roh Valentino Rossi
Bukan hanya motor, para pembalap Ducati juga meningkat pesat dalam kemampuan mereka.
Francesco Bagnaia sekarang menjadi pembalap menangan di 6 seri terakhir MotoGP 2021.
Bagnaia menang 4 kali dan 5 kali finis podium pada periode itu sementara Quartararo hanya 2 kali finis di urutan kedua.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar