Javier Mendez mengatakan UFC terlalu mata duitan dengan memilih Justin Gaethje dan mengacuhkan rekor yang berhasil dibuat Islam Makhachev demi mendapatkan sabuk juara kelas ringan UFC.
"Jika penggemar menginginkannya, UFC akan memakainya. Ini bukan soal apa yang dipikirkan pelatih, bukan apa yang dipikirkan Justin Gaethje."
"Ini hanya membahas siapa yang akan menghasilkan uang lebih banyak," ucap Javier Mendez dikutip Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Jika Justin bisa membuat keuntungan lebih banyak untuk UFC, maka dia yang akan mendapatkannya."
"UFC tidak akan membuat keputusan berdasarkan apa pun kecuali itu sesuai dengan apa yang bisa diterima dompet mereka," ujar Mendez.
Javier Mendez bisa mengatakan hal tersebut karena pelatih di American Kickboxing Academy ini pernah mendapatkan perlakuan ini semasa melatih Khabib Nurmagomedov sebelum menjadi juara kelas ringan UFC.
Saat itu Khabib sudah mendapatkan kontrak bakal tampil dalam laga perebutan sabuk juara.
Namun, pertarungan itu batal terjadi ketika Conor McGregor masuk merusak rencana jagoan asal Dagestan tersebut.
UFC lebih memilih mempertemukan Eddie Alvarez dengan Conor McGregor ketimbang Khabib karena bisa menghasilkan keuntungan lebih banyak untuk perusahaan.
"Jadi apa yang mereka lakukan dan Anda tahu kenapa, ini bukan promosi yang jujur, tidak ada kompetisi yang jujur."
"Jadi, jangan berpikir saya sedang menyalahkan satu pihak atau pihak yang lainnya. Saya tidak menghujat siapa pun."
Baca Juga: Dipercaya Mampu Menggerakkan UFC oleh Islam Makhachev, Begini Respons Jagoan Ini
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar