"Saya merasa senang dengan langkah pertama yang dibuat oleh motor ini."
"Kami membutuhkan tenaga dan kecepatan, itulah yang coba ditingkatkan oleh Yamaha."
"Mereka bekerja, semua orang di tim tahu apa kelemahan kami, dan mereka sedang mengusahakannya. Hari ini kami sudah memiliki langkah-langkah kecil menuju arah positif," ujar Morbidelli.
Apa yang dikatakan Morbidelli lebih kurang memiliki keluhan yang sama dengan apa yang diutarakan Quartararo.
Yamaha memiliki kelemahan pada bagian tenaga mesin dan kecepatan yang tertinggal jauh dari Ducati.
Saat melakukan tes pramusim di Sirkuit Jerez, tim Ducati berhasil mendominasi lewat tiga pembalapnya di tes pramusim meski Takaaki Nakagami (LCR Honda) mampu finis sebagai yang tercepat.
Ketiga pembalap Ducati yang dimaksud adalah Johann Zarco (Pramac Racing) di urutan kedua, Enea Bastianini (Gresini Ducati) di tempat ketiga, dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) menjadi yang tercepat keempat.
Oleh sebab itu, Morbidelli dan Quartararo dengan Yamaha harus segera memperbaiki kekurangannya agar tak kalah bersaing dengan Ducati di MotoGP 2022.
Baca Juga: Franco Morbidelli Butuh Ini agar Jadi Hebat Lagi di MotoGP 2022
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar