Komentar bernada rasialis dari Durden ikut membuat marah petarung baru UFC yang disebut-sebut sebagai calon penerus Khabib Nurmagomedov, Muhammad Mokaev.
Sama-sama dari Dagestan dan kerap memakai topi Papakha, Muhammed Mokaev juga jago dalam pertarungan bawah seperti halnya Khabib.
Muhammed Mokaev juga belum pernah terkalahkan sepanjang kariernya di MMA profesional dengan memiliki rekor 5-0.
Pada pekan lalu, Mokaev baru saja direkrut UFC dan belum dibuatkan jadwal.
Merespons perkataan Durden, Mokaev malah menyatakan ingin menghajar jagoan yang dianggapnya rasialis itu sebagai pertarungan debutnya di oktagon.
I don’t like Cody Durden racist comment in his interview. Should I smash this guy for my UFC debut? @UFCEurope @ufc
— Muhammad Mokaev (@muhammadmokaev) November 20, 2021
Baca Juga: Darah Segar yang Tak Pernah Kalah, UFC Resmi Gaet Titisan Khabib Nurmagomedov
"Saya tidak suka komentar rasialis Cody Durden dalam wawancaranya," cuit Mokaev di akun Twitter-nya.
"Apakah saya perlu menghancurkan orang ini untuk debut saya di UFC?"
Muhammad Mokaev berkompetisi di kelas bantam, jadi mudah saja dia turun satu divisi untuk berhadapan dengan Cody Durden.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar