Durden akhirnya meminta maaf atas pernyataannya soal Qileng Aori.
"Dengar, orang ini tidak respek dan tidak mau menyalami tangan saya saat timbang badan," cuit Durden.
"Setelah mengalahkan dia, saya hanya bermaksud dia bisa pulang ke mana pun rumahnya."
"Saya minta maaf jika menyinggung siapa pun, itu jelas bukan maksud saya."
And y’all was mad at Sean Strickland for being a FORMER nazi… pic.twitter.com/iuUqIBzUjP
— JustGinaMMA???????? (@JustGinaMMA) November 21, 2021
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 43 - Buat Muka Mantan Ratu Kelas Bantam Berdarah-darah, Jagoan Brasil Menang Mutlak
Akan tetapi, warganet telanjur membongkar unggahan Durden di media sosial pada masa lalu.
Banyak postingan-nya diungkapkan yang memberikan indikasi sikap rasialis Cody Durden sudah eksis sejak lama.
Durden di antaranya pernah bercuit soal supremasi kulit putih utamanya Amerika Serikat.
Dia juga mengejek perempuan Asia, menyebut warga kulit hitam dengan kata-kata "nigga", bahkan juga memperlihatkan kebencian pada kaum LGBT.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar