Melalui wawancara dengan Corriere del Ticino, Jorge Lorenzo mendapatkan kesempatan untuk menceritakan pandangannya terhadap pembalap berjulukan Super Sic itu.
"Pada tahun 2011, Marco mulai menghasilkan balapan yang bagus."
"Dibandingkan tahun 2010, dia memiliki perkembangan luar biasa," ucap Lorenzo dikutip Juara.net dari Tuttorimotorweb.it.
"Apa yang tidak saya sukai darinya adalah agresivitasnya."
"Ketika melihat sebuah celah kosong atau sebuah kesempatan menempatkan dirinya di posisi itu, dia tidak berpikir mengenai sisi tragisnya."
"Banyak pembalap, termasuk saya, mengeluhkan arogansinya di trek balap," ujar Lorenzo.
Kendati tidak menyukai agresivitas Simoncelli, Lorenzo mengaku kagum terhadap kharisma alami yang dimiliki pembalap asal Italia tersebut.
Jika mengingat kejadian perseteruannya dengan Marco Simoncelli, Jorge Lorenzo dibuat tertawa mengenang persitiwa itu.
"Saya selalu tulus dalam mengungkapkan rasa ketidaknyamanan saya. Semua orang mengingat kejadian itu."
"Hal itu membuat saya tersenyum juga karena Simoncelli benar-benar asli dan alami."
"Dia memiliki banyak kharisma. Karakter seperti ini selalu membuat saya terpesona dan selalu dihargai oleh orang-orang," pungkas Lorenzo menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar