Hal ini terlihat pada Valentino Rossi yang memiliki permusuhan dengan Max Biaggi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Casey Stoner sebagai contohnya.
Kendati memiliki perseteruan, rivalitas Casey Stoner dan Valentino Rossi di tahun 2007 hingga 2009 tidak melewati batas.
Stoner tidak menyentuh api rivalitas setingkat kebencian The Doctor kepada Biaggi dan Marquez.
"Jika harus mengatakan sebuah kelemahan dari Valentino, saya akan mengatakan dia menciptakan musuh yang tidak diperlukan," ucap Casey Stoner dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Di tahun 2008, dia membuat saya menjadi musuhnya dan hal itu terulang di tahun 2015 dengan melakukan hal yang sama pada Marquez," ujarnya.
Setelah memberikan komentar cukup pedas dengan mengungkapkan kelemahan yang dimiliki Rossi, Stoner juga tak lupa memuji kehebatan pria asal Tavullia tersebut.
Menurut pembalap asal Australia ini, Valentino Rossi bisa bertahan menjadi pembalap yang hebat jika tidak ada perangkat elektronik dalam MotoGP.
Rossi memang kerap mengeluhkan perubahan pada motor MotoGP saat ini karena hadirnya perangkat elektronik.
Baca Juga: Diajak Jagoan Muda Balapan di F1, Valentino Rossi Beri Sinyal Positif
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | DAZN, tuttomotoriweb.it |
Komentar