JUARA.NET - Eks pembalap MotoGP, Casey Stoner, mengungkapkan kekaguman rahasia bahwa Valentino Rossi tetap akan jadi pembalap yang kuat jika tidak ada sebuah halangan.
Valentino Rossi akhirnya memutuskan karier balapnya yang telah berjalan selama 26 tahun selesai di MotoGP 2021.
Keputusan ini jelas membuat banyak pihak terutama penggemar MotoGP merasa kehilangan.
Akan tetapi, di sisi lain, pensiunnya Valentino Rossi praktis membuat kisah-kisah menarik dalam perjalanannya menjadi legenda MotoGP banyak terungkap.
Belakangan ini salah satu rival Valentino Rossi menguak fakta-fakta menarik tersebut dari sudut pandang seorang musuh.
Sosok yang mengungkapkan fakta dan kisah tersebut adalah eks juara dunia MotoGP, Casey Stoner.
Dalam dokumenter bertajuk RiVale yang diproduksi oleh DAZN, Casey Stoner mengungkapkan kisahnya bersaing dengan Valentino Rossi di tahun 2007 hingga 2009.
Belajar dari pengalaman, menurut Casey Stoner, Valentino Rossi gemar memiliki musuh yang seharusnya tidak dia butuhkan dan hal itu menjadi kelemahannya.
Baca Juga: Casey Stoner Akui Nikmati Penderitaan Valentino Rossi bersama Ducati
Hal ini terlihat pada Valentino Rossi yang memiliki permusuhan dengan Max Biaggi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Casey Stoner sebagai contohnya.
Kendati memiliki perseteruan, rivalitas Casey Stoner dan Valentino Rossi di tahun 2007 hingga 2009 tidak melewati batas.
Stoner tidak menyentuh api rivalitas setingkat kebencian The Doctor kepada Biaggi dan Marquez.
"Jika harus mengatakan sebuah kelemahan dari Valentino, saya akan mengatakan dia menciptakan musuh yang tidak diperlukan," ucap Casey Stoner dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Di tahun 2008, dia membuat saya menjadi musuhnya dan hal itu terulang di tahun 2015 dengan melakukan hal yang sama pada Marquez," ujarnya.
Setelah memberikan komentar cukup pedas dengan mengungkapkan kelemahan yang dimiliki Rossi, Stoner juga tak lupa memuji kehebatan pria asal Tavullia tersebut.
Menurut pembalap asal Australia ini, Valentino Rossi bisa bertahan menjadi pembalap yang hebat jika tidak ada perangkat elektronik dalam MotoGP.
Rossi memang kerap mengeluhkan perubahan pada motor MotoGP saat ini karena hadirnya perangkat elektronik.
Baca Juga: Diajak Jagoan Muda Balapan di F1, Valentino Rossi Beri Sinyal Positif
Sebelum adanya perangkat elektronik, Valentino Rossi tampil sebagai pembalap yang begitu ditakuti oleh para kompetitornya.
"Jika motor yang dikendarai masih sama seperti sebelumnya tanpa adanya elektronik, Valentino masih akan menjadi pembalap terkuat," pungkas Casey Stoner menambahkan.
Terlepas dari keduanya memiliki rivalitas cukup panas, Stoner mengaku pernah memiliki kesempatan untuk jadi tandem Rossi di Yamaha.
Akan tetapi, hal itu tidak terjadi lantaran ada seseorang yang menghalangi langkah Casey Stoner jadi pembalap Yamaha dan berada satu tim dengan Valentino Rossi.
Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Casey Stoner Gagal Jadi Tandem Valentino Rossi
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | DAZN, tuttomotoriweb.it |
Komentar