JUARA.NET - Petarung Inggris berdarah Dagestan, Muhammad Mokaev, menyambut positif perekrutannya oleh UFC dengan target yang sangar.
Muhammad Mokaev resmi masuk dalam jajaran pasukan jagoan UFC belum lama ini.
Teror Muhammad Mokaev akhirnya dilirik UFC usai ia memboyong rekor bertarung di angka lima kali menang dan sekali no contest.
Kendati merupakan jagoan UFC baru, Muhammad Mokaev sudah cukup dikenal oleh para penggila olahraga tarung garis keras.
Selain capaian luar biasanya, Muhammad Mokaev juga dikenal sebagai titisan eks jagoan UFC, Khabib Nurmagomedov, berkat rekor dan penampilannya.
Membuka lembaran baru bersama UFC, Muhammad Mokaev segera memasang target untuk tahun 2022 mendatang.
Bukan kaleng-kaleng, target tersebut terbilang sangar mengingat ia berjanji bakal duduki posisi sebagai jagoan peringkat 5 besar, dan menuju ke duel perebutan gelar kelas bantam.
Baca Juga: Darah Segar yang Tak Pernah Kalah, UFC Resmi Gaet Titisan Khabib Nurmagomedov
"Saya sangat senang, tetapi ini bukanlah tujuan akhir saya," terang Mokaev dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Menjadi salah satu dari lima petarung terbaik dan penantang gelar juara," sambungnya menjelaskan targetnya di tahun 2022.
Mokaev memang sudah sangat tak sabar mengobrak-abrik UFC.
Mash berusia 21 tahun, Mokaev berkeinginan untuk mengambil status sebagai juara termuda dalam sejarah UFC.
"Ini (bergabung dengan UFC) adalah bagian dari perjalanan saya untuk jadi yang terbaik dan sebagai juara paling muda di UFC," tuturnya.
"Saya senang, tetapi juga sadar ini bukanlah tujuan akhir saya," imbuh Mokaev.
Layaknya petarung muda pada umumnya, Mokaev mengaku ingin segera disabung UFC.
Tak lupa, Mokaev menyarankan satu jadwal yang ia ingin ikuti sebagai debutnya.
Baca Juga: Satu Manajemen, Titisan Khabib Mau Conor McGregor Minta Maaf Sudah Hina Tanah Kelahiran
"Saya ingin bergabung dalam jadwal tersebut karena pertama saya lihat UFC yakni di London pada tahun 2016," kata Mokaev menyibak keinginannya untuk ambil bagian pada jadwal tarung UFC yang diwacanakan mentas di London pada bulan Maret tahun depan.
"Teman saya Rustam Khabilov bertarung pada saat itu dan saya seperti: 'Wow, arena ini sungguh megah. Saya ingin berada di sini'."
"Saya ingin berada di sana, jika ada lawan yang menginginkan sensasi tersebut, saya akan berikan," tandas Mokaev.
Terlepas dari hal itu, Mokaev sebelumnya juga turut mengomentari polemik komentar rasialis Cody Durden.
Untuk itu, Mokaev meminta agar disabung melawan Cody Durden untuk menghukumnya.
"Biarkan saya menghabisinya untuk debut UFC saya," ujar Mokaev.
"Jika mereka ingin melihat ini, maka saya akan menunjukkannya," tutup Mokaev.
Baca Juga: Satu Lagi Jagoan Rasialis Nongol di UFC, Titisan Khabib Marah
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar