"Saya tidak berpikir demikian. Gelar adalah gelar," kata Fabio Quartararo seperti dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Marc adalah sebuah tolok ukur beberapa tahun terakhir."
"Dia tidak dalam kondisi 100 persen, tetapi nilai dalam kejuaraan tetap sama."
Selain, itu Fabio Quartararo menegaskan bahwa dia tidak menang dengan mudah.
Pasalnya, pada beberapa balapan dia mengalami masalah.
Maka dari itu, dengan segala permasalahan itu, pembalap asal Nice mengaku malah lebih menghargai kemenangannya.
"Ini bukan tahun yang sempurna, saya mengalami banyak kesulitan."
"Di Jerez, masalahnya ada pada lengan. Di Barcelona, setelan balap saya terbuka."
"Kami tidak menang dengan mudah dan banyak pembalap yang cepat."
"Jadi saya lebih menghargai kemenangan ini," pungkas pembalap berusia 22 tahun.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar