"Tentu saja," ujar Fernand Lopez saat ditanya apakah Ngannou seorang yang tamak soal uang.
"Semua yang terjadi padanya sekarang dengan UFC, memburuknya hubungan dia dengan para pemimpin organisasi, semua terjadi karena keserakahannya."
"Saya ingat pada hari sebelum pertarungannya dengan Alistair Overeem, kami bertemu dengan UFC untuk memperbarui kontrak Francis," lanjut Lopez.
"Kondisinya begini: jika dia mengalahkan Overeem, Francis berikutnya akan bertarung melawan Stipe Miocic untuk memperebutkan sabuk juara dan mendapatkan bayaran 350 ribu dolar AS (sekitar 5 miliar rupiah)."
"Kontraknya setelah itu akan diperpanjang untuk empat pertarungan."
Baca Juga: Francis Ngannou Sarangkan Satu Pukulan, Jon Jones Niscaya Tak Bisa Bangkit
"Setelah pembicaraan dengan UFC ini, Francis masuk ke kamar saya dengan marah-marah."
"Dia bilang bahwa saya adalah perunding yang buruk. Kata dia saya seharusnya tidak memberikan begitu banyak keuntungan pada UFC."
"Ketika itu saya menjawabnya: 'Kalau Anda tidak bisa memberikan sesuatu kepada UFC, mereka juga tidak bisa memberikan sesuatu sebagai balasan'."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sport Express |
Komentar