"Saya tidak senang membuat kesalahan. Saya mungkin tidak suka membuat kesalahan lebih dari menyukai kemenangan."
"Itu adalah hal terpenting bagi saya ketimbang sebuah kemenangan. Saya tidak benar-benar perfeksionis, tetapi dekat dengan hal itu."
"Jika saya memenangkan balapan tetapi membuat kesalahan, saya bahkan tidak akan senang," pungkas Casey Stoner.
Pada akhirnya, Casey Stoner memiliki mengakhiri kariernya pada tahun 2012 dengan usia yang terbilang masih muda, yakni 27 tahun.
Selama berkarier, Casey Stoner mampu dua kali meraih gelar juara dunia MotoGP di tahun 2007 bersama Ducati dan 2011 bersama Honda.
Selain itu, Casey Stoner tercatat mampu meraih 45 kemenangan (38 di kelas utama) dengan total 89 podium dan 43 pole position.
Baca Juga: Casey Stoner Akui Nikmati Penderitaan Valentino Rossi bersama Ducati
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar