Selain itu, Razali juga merasa bahwa Valentino Rossi sudah tidak bisa membohongi usianya lagi.
"Saya pikir Valentino terlalu banyak memikul beban," ujar Razali.
"Soalnya, para pembalap muda jauh lebih cepat. Valentino memang cepat di masa lalu, tetapi itu masih kurang."
"Dia ingin sukses, hati dan pikirannya sudah kompak mengejar hal tersebut, tetapi tubuhnya tidak bisa," tutup Razali.
Terlepas dari Valentino Rossi, Razali juga membeberkan penyesalan lainnya yang ia lakukan menjelang akhir MotoGP 2021.
Hal tersebut berkaitan dengan timnya yang kehilangan sponsor besar, Petronas, dan terpaksa arungi musim balap tahun depan dengan nama dan penyokong dana baru.
"Jika bisa memutar waktu, saya seharusnya menerima tawaran kontrak pertama Petronas pada bulan Juni lalu," katanya.
"Tetapi, saya dulu ingin bernegosiasi dulu untuk uang yang lebih banyak lagi," sambung Razali.
Baca Juga: Ronaldo Bikin Valentino Rossi Murtad dari Tim Idola Masa Kecil
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar