Namun, jika Yamaha bisa membuat perubahan yang cukup signifikan pada tes pramusim MotoGP 2022 di Sepang, Malaysia, Fabio Quartararo tampaknya bakal bersedia untuk bertahan.
Kendati pembalap andalannya terancam hengkang, Bos Yamaha, Lin Jarvis, tampaknya tidak terlalu mengambil pusing perkara tersebut.
Lin Jarvis justru menyoroti beberapa hal yang menyenangkan karena bisa bekerja dengan Fabio Quartararo di Yamaha.
"Dia orang yang baik dan dia juga sangat cepat," ucap Lin Jarvis dalam wawancara dengan Motorsports yang dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Dia tahu bagaimana caranya untuk jadi agresif ketika diperlukan dan menyalip saat dibutuhkan. Dia juga mampu menciptakan suasana yang selalu positif dalam tim."
Lebih lanjut Lin Jarvis juga menyoroti perbedaan Fabio Quartararo dengan pembalap legendaris MotoGP, yakni Valentino Rossi.
Lin Jarvis mengatakan satu perbedaan mencolok yang dimiliki Valentino Rossi dan Fabio Quartararo terdapat pada sikap mereka mencari musuh.
Fabio Quartararo adalah tipe yang cinta damai sedangkan Valentino Rossi adalah pembalap yang ingin menghancurkan kompetitor lainnya.
"Ada pengendara yang membutuhkan musuh untuk mendapatkan hasil maksimal. Pilot yang ingin menghancurkan lawan," ucap Lin Jarvis melanjutkan.
Baca Juga: Cerita di Balik Julukan Si Setan dan Nomor 20 Fabio Quartararo
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar