Dikejar dua juniornya tersebut, posisi Jack Miller sebagai pembalap utama Ducati jelas terancam, apalagi kontraknya akan berakhir di pengujung tahun 2022.
"Dia (Jorge Martin) seorang pembalap yang komplet dan hal itu membuat saya gugup," ucap Jack Miller kepada Motorsports dikutip Juara.net dari Motosan.es.
"Motornya sangat sulit untuk dikendalikan. Ia memiliki karakternya sendiri. Semua pembalap muda itu membuat saya merasa gugup karena mereka semakin tampil cepat dan lebih cepat."
"Jorge melakukan pekerjaan yang hebat. Dia sangat profesional, tidak seperti saya ketika datang ke MotoGP," ujar Jack Miller.
Kini Jack Miller merasakan berada di posisi Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, yang pernah berada di tim utama Ducati dan tempat mereka tergantikan olehnya serta Francesco Bagnaia.
Menyadari posisinya tersebut, Jack Miller berupaya memberikan hasil yang terbaik agar tidak bernasib sama seperti Valentino Rossi di tim utama Yamaha, yang tergeser oleh Fabio Quartararo.
"Sekarang saya tahu bagaimana perasaan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci ketika saya melewati mereka," gurau Jack Miller melanjutkan.
"Ini bukan perasaan yang bagus, saya harap para junior ini bisa sedikit melambat."
Baca Juga: Tak Incar Takhta Juara MotoGP 2022, Cuma Ini Target Rookie Tersangar Tahun 2021
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es, motorsports.com |
Komentar