"Pada tahun 2020, Ducati banyak memodifikasi motornya dan tenaga mesinnya bertambah," beber Bastianini.
"Tak hanya itu, saya pikir tarikan gasnya juga lebih lembut sehingga Anda bisa lebih nyaman saat kualifikasi maupun balapan."
"Motor saya tempo hari (MotoGP 2021) sungguh agresif!," sambungnya sambil tertawa.
Kompak dengan Bastianini, Fabio Di Giannantonio merasakan hal yang sama.
Kendati belum pernah menjajal GP19, ia tahu betul keliaran motor Bastianini sebelumnya.
"Saya masih belum terlalu mengenal motor ini karena memang baru sekali mencobanya."
"Tetapi, percobaan pertama dengan motor Ducati di MotoGP sangat baik," kata Di Giannantonio.
"Saya suka motornya. Sepertinya memang lebih ramah."
"Seperti yang dibilang Enea, motor 2019 lebih agresif, Anda bisa melihatnya di video di mana Enea sering 'bertengkar' dengan motornya beberapa kali," tandasnya.
Baca Juga: Ducati Berkembang Pesat, Michele Pirro: Dulu Dibuang, Sekarang Ditiru
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar