Hal ini terlihat dari performa motornya yang menggila di paruh kedua MotoGP 2021 dengan pembalap utamanya, yakni Francesco Bagnaia.
"Dari dalam, saya melihat pengembangannya dan intensitas kerja yang sudah dilakukan Ducati."
"Saya tidak tahu bagaimana tim lainnya bekerja, yang mana mereka tidak akan melihatnya," ucap Luca Marini.
"Cara Pecco (Francesco Bagnaia) mengakhiri musim 2021, tidak mungkin untuk mengatakan bahwa Ducati bukan motor terkuat."
"Motor ini telah beradaptasi dengan baik untuk dikendarai enam pembalap dan di musim 2022 akan ada 8 pembalap. Mereka melakukan pekerjaan yang hebat," pungkas Luca Marini.
Baca Juga: Luca Marini Sebut Valentino Rossi Bakal Kaget Kalau Jajal Motor Ducati
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar