"Dia (Jorge Martin) melakukan pekerjaan yang sangat bagus di tahun ini, mendapatkan pole position di balapan kedua dan finis meraih podium," ucap Francesco Bagnaia dikutip Juara.net dari Motosan.es.
"Anda juga harus mengingat-ingat bahwa dia melewatkan beberapa balapan setelah kecelakaan di Portimao," katanya.
Lebih lanjut, Bagnaia juga membandingkan posisinya dulu dengan apa yang dirasakan Jorge Martin sekarang.
Ketika pertama kali bergabung dengan Ducati, Francesco Bagnaia mendapatkan hasil yang jauh lebih buruk ketimbang Jorge Martin di tahun 2019.
Francesco Bagnaia sebagai debutan hanya mampu finis di urutan ke-15, tanpa meraih pole ataupun podium.
Maka dari itu, Francesco Bagnaia merasa terkejut dengan kemampuan adaptasi Jorge Martin yang luar biasa.
"Motor kami (Desmosedici GP) tidak mudah dikendalikan pada awalnya. Jorge Martin belajar sangat cepat," kata Francesco Bagnaia melanjutkan.
"Saya membutuhkan waktu untuk bisa terbiasa dengan motornya."
"Untuk saya, 2021 adalah tahun pertama di mana saya dapat mengembangkan sensasi yang luar biasa dengan motor," ujarnya.
Baca Juga: MotoGP Ditinggal Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Langsung Jadi Panutan Pembalap Lain
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar