"Ini menjadi sejarah tersendiri" tandasnya.
Pada akhirnya, Si Bos Yamaha di MotoGP tetap memberikan selamat untuk rivalnya.
"Tidak salah lagi bahwa pengenalan motor elektrik di dunia bakal lebih kencang lagi," ucap Jarvis.
"Maka dari itu, selamat untuk mereka," tutupnya.
Terlepas dari hal itu, musim ini Yamaha memang kalah dari Ducati pada kategori tim dan konstruktor.
Namun, bagi Jarvis kemenangan utama yang paling penting adalah dari kategori pembalap MotoGP, di mana mereka berhasil mengamankannya via Fabio Quartararo.
"Gelar juara dunia pembalap adalah yang paling utama," ujar Jarvis dilansir Juara.net dari Speedweek.
"Pada akhirnya yang bakal diingat adalah pembalap yang menang."
"Jika Anda hanya bisa mengambil satu gelar juara, maka yang paling favorit jelas gelar untuk kategori pembalap," tambahnya.
Baca Juga: MotoGP 2022 Berpotensi Bikin Pembalapnya Frustrasi, Yamaha Bakal Lakukan Hal Ini
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar