Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Macet di Musim Terakhir, Bos Yamaha Tak Menyesal Pertahankan Valentino Rossi

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Senin, 13 Desember 2021 | 12:00 WIB
Lin Jarvis (kiri) bereraksi atas positifnya Valentino Rossi terkena Covid-19
Yamaha MotoGP
Lin Jarvis (kiri) bereraksi atas positifnya Valentino Rossi terkena Covid-19

JUARA.NET - Direktur Pelaksana Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan tidak menyesal mempertahankan Valentino Rossi di timnya meski macet prestasi pada musim terakhirnya di MotoGP.

Petronas Yamaha SRT merupakan tim terakhir yang dibela Valentino Rossi di kompetisi balap motor paling bergengsi, MotoGP.

Kepindahan Valentino Rossi terjadi karena tim utama Monster Energy Yamaha kedatangan darah segar yakni Fabio Quartararo.

Kendati berstatus sebagai legenda hidup, kepindahan Valentino Rossi agak disesali oleh bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali.

Penyesalan ini terbilang wajar karena Valentino Rossi macet prestasi dan tak terlalu kompetitif di MotoGP 2021.

Valentino Rossi tercatat menyelesaikan MotoGP 2021 tanpa satu podium pun dan hanya mampu finis terbaik di urutan ke-8.

"Jika bisa mengulang, saya tidak akan memakainya," ucap Razlan Razali dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

Namun, pendapat berbeda datang dari Direktur Pelaksana Yamaha, Lin Jarvis, yang menyebut adalah keputusan tepat untuk memberikan kesempatan bagi The Doctor berkompetisi untuk terakhir kali.

Lin Jarvis berkata seperti itu lantaran di musim sebelumnya, balapan berjalan tanpa disaksikan oleh penonton karena adanya pandemi COVID-19.

Baca Juga: Musim Pamungkas Valentino Rossi Hajatan MotoGP Tersulit Sepanjang Karier Pembalap Ini


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : tuttomotoriweb.it


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X