"Saya masih berpikir bahwa jika dihadapkan pada situasi serupa, bahkan dengan melihat ke belakang, kami akan membuat keputusan yang sama."
"Pasalnya, saya yakin Valentino butuh berkompetisi satu tahun lagi untuk menyelesaikannya dengan gaya," pungkas Jarvis menambahkan.
Pada akhirnya dalam musim terakhirnya di MotoGP, Valentino Rossi harus puas dan menerima hasil bahwa dirinya cuma mampu berada di urutan ke-18 dalam klasemen akhir.
Rossi tidak meraih satu pun podium atau kemenangan.
Meski menyelesaikan musim terakhirnya tanpa prestasi, sejarah yang telah diciptakan Valentino Rossi tentu tidak akan mudah dilupakan dengan hasil buruk di satu musim saja.
Baca Juga: Petronas Disebut Jadi Biang Kemalangan Valentino Rossi di Musim Pamungkas
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar