"Saya adalah salah satu orang-orang yang berani, saya tidak takut untuk mengekspresikan apa yang saya rasakan sejak tahun 2008," ucap Jorge Lorenzo dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Saya ketakutan setelah kecelakaan di China, di Lemans, atau di Montmelo di mana kepala saya terbentur."
"Saya juga mengatakan bahwa saat itu saya ketakutan untuk mengendarai motor tetapi sedikit demi sedikit bisa mengatasinya, untuk pertama kalinya saya mengakui hal itu," ujarnya.
Di sisi lain, jika seseorang sudah memulai balapan sejak usia dini, Por Fuera mengakui lebih sulit bagi pembalap tersebut untuk merasa takut akan kecepatan.
Hal tersebut bisa membuatnya tidak menyadari kesalahan dan bahkan bernasib buruk seperti kematian.
"Di atas motor, Anda memiliki banyak kendali karena sudah melakukannya sejak kecil."
"Anda tidak menyadari bahwa jika sesuatu berjalan salah atau memiliki keberuntungan yang buruk, Anda bisa mengalami cacat fisik selamanya atau bahkan kehilangan nyawa," ujar Jorge Lorenzo menambahkan.
Baca Juga: Hadirnya Jorge Lorenzo di Yamaha Jadi Tanda Kelemahan Valentino Rossi
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar