Kini Maverick Vinales memilih untuk kembali jadi tandem rekan lamanya, yakni Aleix Espargaro, meski bukan di Suzuki melainkan Aprilia.
Mengingat insiden yang terjadi pada Maverick Vinales, Lin Jarvis dalam wawancara dengan Motorsport menjelaskan perbedaan antara si pembalap dengan Fabio Quartararo.
"Saya pikir Maverick seseorang yang lebih kompleks ketimbang Fabio," ucap Lin Jarvis dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Dia memiliki bakat murni yang sama, tetapi da mengalami kesulitan untuk jadi konsisten."
"Ini adalah tanda dari karakternya, membuat emosinya naik-turun," ujar Jarvis.
Si bos sendiri mengjelaskan bahwa Maverick Vinales memiliki bakat yang luar biasa, tetapi entah kenapa mentalnya tidak mengizinkan dia untuk menunjukkan bakat tersebut.
Lin Jarvis mengatakan bahwa Maverick Vinales saat ini perlu melawan "setan" di dalam dirinya dan hal itu sesuatu yang bisa diatasi oleh pembalap berjulukan Top Gun tersebut.
"Kami selalu mengatakan bahwa dia memiliki potensi yang hebat dan saya pikir tahun ini dia bisa mencapai apa yang diraih Fabio," ucap Jarvis.
Baca Juga: Motor Jadi Faktor Pembeda, Fabio Quartararo Ungkap Kunci Suksesnya
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar