"Karena jika saya membeberkannya, maka itu... (bisa tidak terwujud). Mari anggap saja saya bertakhayul!"
"Maka dari itu, saya akan merahasiakannya untuk saat ini," sambung pembalap MotoGP kelahiran tahun 1995 tersebut.
Berbeda dari target pribadi yang ia rahasiakan, Rins tidak terlalu malu-malu membongkar letak kelemahan motor Suzuki.
Kendati bagian rangka motor sudah semakin nyaman digunakan, Rins menyoroti dua bagian lainnya yang ia nilai perlu peningkatan.
"Saya harap kami dapat memperbaiki lagi bagian aerodinamika dan dari sisi mesin," ujar pembalap MotoGP bernomor start 42 itu.
"Bagian rangka menjadi yang paling banyak mendapatkan peningkatan. Hal itu membantu kami dalam melakukan belokan dengan cepat."
"Tetapi, mesin serta aerodinamikanya sangat penting dan pada musim lalu terdapat kekalahan di sana."
"Oleh karenanya, mari kita perbaiki pada tahun depan dan saat pramusim," tutup Rins.
Baca Juga: Musim Pamungkas Valentino Rossi Hajatan MotoGP Tersulit Sepanjang Karier Pembalap Ini
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar