Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Agar Bisa Bertahan, Yamaha Harus Penuhi Gaji Selangit Fabio Quartararo

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Rabu, 22 Desember 2021 | 19:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan ucapan selamat kepada Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) usai menjadi juara dunia MotoGP 2021 pada Grand Prix Emilia Romagna, di Sirkuit Misano, Minggu (24/10/2021).
TWITTER.COM/BTSSPORTMOTOGP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan ucapan selamat kepada Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) usai menjadi juara dunia MotoGP 2021 pada Grand Prix Emilia Romagna, di Sirkuit Misano, Minggu (24/10/2021).

Pembalap asal Prancis ini bahkan memberikan batas waktu pada tes pramusim di Sepang, Malaysia, sebagai penentu kariernya akan tetap di Yamaha atau berada di tim lain untuk MotoGP 2023.

Honda menjadi tim terdepan yang ingin mendapatkan jasa pembalap berusia 22 tahun tersebut dan beberapa kali dirumorkan sudah melakukan pertemuan.

Kali ini rumor baru mengenai saga Fabio Quartararo terungkap melalui klaim pengamat MotoGP, yakni Carlo Pernat.

Menurut Carlo Pernat, Fabio Quartararo dikabarkan meminta kenaikan gaji kepada Yamaha sebesar 20 juta euro (setara 322 miliar rupiah) agar bertahan dan tak tergoda rayuan Honda.

"Menurut informasi yang saya dapatkan, Quartararo telah mengajukan permintaan yang cukup besar untuk Yamaha," ucap Pernat dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.

"Saya paham dia meminta kenaikan gaji sebesar 20 juta euro," ujarnya.

Jelas itu angka yang fantastis untuk Fabio Quartararo.

Pasalnya, besaran gaji yang diminta Si Setan setara dengan apa yang dimiliki Marc Marquez di Honda.

Baca Juga: Dua Faktor Ini Bantu Fabio Quartarararo Jadi Juara MotoGP 2021


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : tuttomotoriweb.it


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X