Sementara itu untuk Michael Chandler, dirinya masih dianggap sebagai petarung bernama besar di kelas ringan meski sudah dua kali kalah dalam tiga penampilan pertamanya di UFC.
Tak berkecil hati, Chandler merasa yakin bahwa dirinya akan segera kembali meraih kemenangan dan mendapatkan kesempatan untuk tampil di laga perebutan titel.
Bukan hanya laga perebutan titel biasa, jagoan berjulukan Besi itu meyakini bahwa dirinya bakal melakoni duel brutal lagi melawan Justin Gaethje yang berstatus sebagai raja kelas ringan nantinya.
"Saya pikir pertarungan itu adalah simbol dari saya di luar sana tampil dan menikmati kehidupan," ucap Michael Chandler dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
"Menikmati apa yang saya lakukan, menikmati panggilan saya, dan itu adalah pertama kalinya tangan saya digenggam wasit. Saya tidak peduli tangan siapa yang akan terangkat."
"Saya mencintai kehidupan saya dan menyukai pertarungan ini adalah bagian dari perjalanan karier saya," ujar Chandler kepada MMA Fighting.
"Tidak diragukan lagi bahwa sebagian besar orang sangat terhibur dengan duel itu dan akan senang melihat saya bertarung melawan Justin Gaethje lagi."
"Mungkin itu akan terjadi untuk perebutan titel di akhir tahun 2022. Kita lihat saja nanti," pungkasnya.
Baca Juga: Musuh Pamungkas Khabib Sebut Lawannya Nyaris Berakhir dengan Fatal
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA Fighting, bjpenn.com |
Komentar