"Kemudian bagaimana mereka mengendalikan pikiran orang, mengondisikan mereka untuk memikirkannya."
"Orang-orang dengan mudah akan berpindah dari satu cara berpikir ke cara berpikir yang lain."
"Saya lalu berkata seperti: 'Betapa mudahnya memanipulasi orang, mereka sangat pandai dalam hak manipulasi'."
"Tetapi pada akhirnya, seperti yang saya katakan, kami berdua tahu. Semua orang tahu," pungkas Ngannou seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
Sejak meninggalkan MMA Factory, hubungan Francis Ngannou dengan orang-orang dari mantan sasananya itu menjadi buruk.
Kala berpapasan di belakang panggung UFC 268, Ngannou bahkan melengos di depan Cyril Gane dan mantan pelatihnya, Fernand Lopez.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar