JUARA.NET - Tandem Marc Marquez, Pol Espargaro, mengungkapkan perbedaan latihan fisik di pabrikan Yamaha, Honda, dan KTM.
Sejak berkarier di kelas utama MotoGP pada 2014, Pol Espargaro pernah singgah di tiga pabrikan berbeda.
Tiga pabrikan tersebut adalah Yamaha, Honda, dan KTM.
Saat pertama kali mendarat di kelas utama, Pol Espargaro bergabung ke tim Yamaha.
Si bungsu Espargaro bersaudara bertahan di Yamaha selama tiga tahun.
Setelah itu, pembalap kelahiran Granollers memutuskan pindah ke KTM.
Di pabrikan Austria, Pol Espargaro bertahan selama empat tahun.
Baca Juga: Sesal Tandem Marc Marquez Pernah Tolak Suzuki usai Termakan Janji Yamaha soal Valentino Rossi
Adik dari Aleix Espargaro ini mendapatkan tawaran dari Honda usai tahun keempatnya bersama KTM.
Pol Espargaro pun tidak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan langsung menyepakati tawaran Honda itu.
Alhasil, di gelaran MotoGP 2021, Pol Espargaro menjadi tandem sang juara dunia delapan kali, Marc Marquez.
Pernah menjajaki 3 tim berbeda, Espargaro pastinya tahu perbedaan tiga pabrikan tersebut.
Salah satu perbedaannya adalah latihan fisik yang diberikan tiap pabrikan.
Dalam wawancara dengan DAZN, Pol Espargaro mengungkap perbedaan latihan fisik di Yamaha, Honda, dan KTM.
"Tipe atlet di MotoGP tidak standar," kata Pol Espargaro seperti dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Rekan Paparkan Bukti-bukti Marc Marquez Layak Disebut Pembalap Terhebat
"Hal itu terutama tergantung pada motor Anda."
"Pada tahun pertama di Yamaha, saya berlatih dua kali seminggu dengan intensitas sedang."
"Saya tidak menggunakan pelatih fisik dan bisa menyelesaikan balapan dengan sempurna."
"Tetapi, ketika saya pindah misalnya ke KTM atau sekarang ke Honda, diperlukan latihan fisik yang lebih berat," pungkas juara dunia Moto2 2013.
Latihan fisik ini agaknya cukup berpengaruh pada pencapaian Pol Espargaro.
Saat menjalani latihan dengan intensitas sedang di Yamaha, pencapaian Espargaro cenderung lebih baik.
Namun, saat menjalani model latihan fisik yang lebih berat seperti di KTM, prestasi Pol Espargaro hancur-hancuran.
Di Honda pun pencapapainnya juga tak kalah buruk karena sang pembalap bernomor 44 hanya bisa finis di urutan ke-12 pada MotoGP 2021.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar