"Kala itu (awal karier Ngannou), saya selalu meminta para petarung dari MMA Factory lain untuk membawa-bawa nama Francis Ngannou. Itulah cara kami melambungkan nama seorang jagoan," ujar Lopez.
"Sama seperti Ngannou, kami juga melakukan hal yang sama dengan Ciryl Gane."
"Saya coba memasukkannya melalui Mick Maynard (salah satu orang UFC)."
"Anda tahu apa yang terjadi? Francis kembali ke Las Vegas dan dia mengatakan pada saya: 'Saya dan Mick sempat mengobrol. Dia bertanya apakah jagoan muda di sasana bernama Ciryl Gane itu hebat'."
"Saya kemudian bertanya: 'Oh ya? Lalu bagaimana?' Dia menjawab: 'Ya, tetapi Anda tahu, karena orang pembuat duel meminta saya memuji-mujinya maka saya tidak mengatakan hal tersebut. Saya akhirnya bilang dia hebat, tetapi belum siap ke UFC'."
"Itulah yang keluar dari mulut Francis Ngannou," sambung Lopez.
Mengetahui klaim tersebut keluar dari sang mantan pelatih, Ngannou lantas langsung meluruskan permasalahan tersebut.
Ngannou mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan merasa mantan pelatihnya berupaya untuk menghancurkan kariernya di UFC.
"Baru-baru ini, saya melihat sesuatu tentang dia. Mereka mengirimi saya sesuatu seperti yang dikatakan pelatihnya mengenai saya," ucap Francis Ngannou dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
Baca Juga: Cuma Perlihatkan Sisi Cupu Predator, Francis Ngannou Sebut Pihak Ciryl Gane Manipulatif
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar