JUARA.NET - Menyibak seberapa besar rasa gemarnya pada sosok legenda balap motor, Valentino Rossi, juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo membuat klaim yang menarik.
Valentino Rossi resmi menutup kariernya pada MotoGP 2021.
Beragam torehan luar biasa telah ia bubuhkan di ajang MotoGP.
Sebagai pembalap MotoGP yang sangar, Valentino Rossi tentu punya banyak sekali penggemar.
Tak hanya penikmat balapan, Valentino Rossi nyatanya juga digemari oleh pembalap MotoGP lainnya, termasuk Fabio Quartararo.
Belakangan jawara MotoGP 2021 tersebut menyibak kegemarannya dengan sosok Valentino Rossi.
Fabio Quartararo mengaku sudah menggemari sosok The Doctor sedari ia masih berusia 4-5 tahun.
Menariknya, pembalap MotoGP berjulukan El Diablo ini mengaku bahwa Valentino Rossi adalah satu-satunya pembalap yang memberinya beberapa pengaruh.
"Hingga saat ini Valentino Rossi masih menjadi satu-satunya pembalap yang memberi saya beberapa pengaruh kala melihatnya," ungkap Fabio Quartararo dilansir Juara.net dari Motosan.
"Karena saya masih melihatnya seperti seorang idola di mana saya masih berumur 4-5 tahun. Hal itu sungguh keren," sambungnya.
Membalap bersama sang idola, uniknya Quartararo justru tidak merasa gugup.
Rasa gugup tersebut melebur dengan respek besarnya kepada sang legenda MotoGP.
"Itu menjadi sebuah respek, karenanya saya tidak gugup," katanya soal membalap bersama Valentino Rossi.
"Sungguh selalu terasa spesial saat Anda bisa bicara dengan sosok yang Anda idolakan, bicara berbagai hal."
"Dia bahkan mengundang saya ke ranch-nya," sambung pembalap MotoGP asal Prancis ini.
Dengan musim 2022 mendatang yang tanpa Valentino Rossi, Quartararo merasa masih belum bisa memercayainya.
"Itu adalah hal yang sangat spesial karena balapan terakhir Valentino sungguh terasa berbeda," tutur Quartararo.
"Saya masih belum bisa percaya bahwa dia takkan membalap lagi."
"Soalnya sejak saya lahir, dia sudah bertarung untuk gelar juara dunia."
Baca Juga: Ayah Marco Simoncelli Akui Anaknya Pernah Bikin Susah Valentino Rossi
"Maka dari itu, perpisahannya sungguh terasa spesial bagi saya," sambung pembalap MotoGP berusia 22 tahun tersebut.
Pada akhirnya, Quartararo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rossi dan apa yang ia berikan untuk MotoGP.
"Itu adalah karier yang panjang dan sangat keren," ucapnya.
"Yang dapat kita lakukan sekarang adalah memberinya ucapan selamat dan terima kasih atas semua yang ia berikan pada MotoGP secara umum."
Quartararo juga menyibak impiannya yang muncul setelah melihat Rossi.
"Dia tidak memberikan gairah untuk menjadi pembalap," katanya.
"Tetapi, dia membuat saya ingin menjadi pembalap MotoGP yang sukses," imbuh Quartararo.
Baca Juga: Tanpa Valentino Rossi, Manajer Dorna Andalkan Tiga Pembalap MotoGP Ini
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar