"Di mata saya itu bukan hanya pertarungan terbaik tahun 2021, tetapi juga terbaik di sepanjang sejarah MMA," sambung Cejudo semakin memuji.
Lanjutkan komentarnya, Cejudo menyibak alasan dari klaimnya tersebut.
"Duel tersebut merepresentasikan semuanya sebagai sebuah pertarungan MMA," bedah Cejudo.
"Laga itu menunjukkan striking (pukulan dan tendangan), pertahanan, keluar dari usaha kuncian, bantingan, teknik bertahan dari bantingan," sambung eks jagoan UFC berjulukan Triple C itu.
Sedikit berkaca ke belakang, duel Volkanovski vs Ortega memang berjalan sangat seru.
Dihelat pada bulan September 2021, kala itu Ortega maju bertarung untuk mencoba mengudeta Volkanovski dari takhtanya.
Saling balas serangan terjadi di sepanjang lima ronde duel yang mentas sebagai main event UFC 266 tersebut.
Pada ronde ke-3, Ortega beberapa kali nyaris mengunci Volkanovski.
Namun, jiwa petarung Volkanovski memberontak hingga rekan seperguruan Israel Adesanya ini justru bisa membalas dengan serangan ground and pound.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar