Penampilan murid Valentino Rossi di beberapa seri terakhir memperlihatkan indikasi dia bisa meledak di MotoGP 2022.
Bagnaia mungkin akan bisa memenangi lebih banyak seri balapan lagi dengan menunggangi Ducati, yang tak bisa dibantah memiliki motor terbaik saat ini.
Apalagi, Ducati akan menurunkan 4 tim dan 8 pembalap pada musim depan.
Bayang-bayang Ducati akan mendominasi MotoGP 2022 sudah mulai terlihat.
Kondisi itu pastinya bagus buat Ducati tetapi mungkin tidak untuk persaingan di MotoGP.
Kalau Bagnaia dan Ducati terlalu dominan dan terlalu sering memenangi seri, MotoGP 2022 bisa saja kembali berjalan membosankan di mata penggemar yang netral.
Musim yang membosankan karena ada pembalap yang terlalu perkasa di MotoGP sudah pernah terjadi di era Valentino Rossi atau Marc Marquez.
Baca Juga: Proyek Baru VR46 dan Ducati Bikin Luca Marini Optimistis Songsong MotoGP 2022
Di masa jayanya dulu, Rossi pernah memenangi 11 dari 16 seri balapan bersama Honda pada musim 2001 dan 2002.
Sementara itu, Marquez yang juga memperkuat Honda pernah memenangi 13 dari 18 balapan pada 2014.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar