"Awalnya saya bukan rekan sparring utamanya," kata Gustafsson seperti dikutip Juara.net dari Essentially Sports.
"Tetapi, dia kemudian membesarkan ototnya, menjadi lebih berat."
"Tidak tahu kapan pastinya, tetapi kemudian dia mulai melakukan sparring dengan saya dan semua teman-teman di kelas berat ringan."
"Dia terlalu kuat dan terlalu bagus dalam hal teknik untuk orang-orang di kelas welter."
"Dia tidak mau kalah bahkan dalam satu ronde saat berlatih," lanjut jagoan yang pernah merepotkan Jon Jones dalam laga perebutan sabuk juara kelas berat ringan UFC itu.
"Jadi, setiap kali melakukan sparring dengannya, saya harus benar-benar siap."
Baca Juga: Jangankan UFC, Insyaallah Khamzat Chimaev Juga Bisa Hancurkan Gunung
"Orang ini mungkin 30 atau 20 kg lebih ringan dari saya, tetapi saya harus benar-benar siap kalau berlatih dengannya."
"Dia merepotkan saya dan teman-teman yang lain jadi kami harus melakukan persiapan dengan bersungguh-sungguh."
"Yang jelas, orang-orang di kelas welter terlalu kecil untuk Khamzat."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar