"Tidak ada ruginya karena dia masih akan menjadi juara. Sama halnya di kelas bulu."
"Kelas ringan adalah kelas optimal untuk Charles Oliveira."
"Menaikkan berat sebanyak 15 pon (6,8 kg), menurunkan bobot sebanyak 10 pon (4,5 kg)."
"Ini lompatan besar, Anda tahu. Berat 15 pon (6,8 kg), 10 pon (4,5 kg), itu perbedaan besar," pungkas musuh terakhir Georges St-Pierre.
Charles Oliveira sebenarnya juga pernah menjalani karier sebagai petarung kelas welter dan jagoan kelas bulu.
Laga di kelas welter dilakoninya pada awal perjalanan karier sebagai petarung MMA.
Saat itu, Oliveira berkompetisi di ajang Predator FC 9.
Baca Juga: Charles Oliveira Bikin Penerus Conor McGregor Yakin Bisa Pecundangi Dustin Poirier.
Karier Charles Oliveira di ajang itu terbilang cukup sukses karena dia keluar sebagai juaranya.
Namun, kesuksesan yang sama gagal diraih Oliveira saat berkarier di kelas bulu.
Oliveira menjalani karier sebagai petarung kelas bulu saat sudah bertarung di UFC.
Petarung berusia 32 tahun menjalani rekor kurang konsisten kala bertarung di kelas ini.
Alhasil, Charles Oliveira memutuskan kembali ke kelas ringan dan kini terbukti bahwa pilihannya itu tepat.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda |
Komentar