JUARA.NET - Petarung kelas berat, Tai Tuivasa, berkata jika Ciryl Gane mampu menggiring Francis Ngannou lima ronde, dia akan menang lewat perolehan poin.
UFC 270 bakal menjadi helatan akbar pertama yang diselenggarakan UFC pada tahun 2022.
Hajatan akbar ini menyajikan laga puncak yang mempertemukan dua monster pemegang sabuk dari kelas berat.
Francis Ngannou adalah petarung yang memegang gelar sejati kelas berat, sedangkan Ciryl Gane merupakan penyandang sabuk versi interim.
Itu artinya kedua petarung ini memegang status petarung paling sangar di kelas berat UFC saat ini.
Bentrokan dahsyat dua monster terhebat itu pastinya bakal disaksikan para jagoan penghuni divisinya.
Para petarung kelas berat pasti juga mempunyai jagoan mereka sendiri untuk duel unifikasi titel tersebut.
Monster yang hobi minum bir dari sepatu, Tai Tuivasa, diketahui juga punya gacoannya sendiri.
Dalam wawancara dengan InsideFighting, jagoan berjulukan Bam-bam mengungkapkan petarung yang diunggulkannya.
Tai Tuivasa mengaku menjagokan Francis Ngannou untuk memenangi laga ini.
Menurutnya, satu sentuhan petarung berjulukan Predator mampu membuat KO Ciryl Gane.
Namun, Tuivasa juga tidak menutup kemungkinan bahwa Bon Gamin akan keluar sebagai pemenangnya.
Ciryl Gane disebutnya bisa menang jika mampu menggiring Ngannou selama lima ronde.
Tai Tuivasa mengatakan Gane bisa menang lewat perolehan poin atau angka jika mampu melakukan hal itu.
Namun, kemenangan itu bisa terjadi dengan catatan Ciryl Gane tidak terkena sentuhan ataupun bogem mentah dari Francis Ngannou.
“Ya, mereka adalah dua orang aneh," kata Tai Tuivasa seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com.
Baca Juga: UFC 270 - Francis Ngannou Sudah Pernah di-KO Ciryl Gane Pakai Terjangan Lutut
"Anda tahu apa maksud saya. Saya pikir saya telah mengatakannya beberapa hari yang lalu."
"Jika Ciryl menampilkan permainan mengejar hitungan poin dan dapat menjauh dari Francis, saya pikir dia mungkin menang selama lima ronde."
"Tetapi, hal itu lebih sulit daripada kedengarannya."
"Jika Francis menyentuh Ciryl atau mendaratkan salah satu pukulan keras, saya pikir kita semua telah melihat apa yang bisa dilakukannya. Dia mungkin akan membuat Ciryl KO."
"Agaknya, peluangnya 50-50. Ciryl adalah petarung yang bagus, tetapi saya pikir Francis mungkin mengerti."
"Saya tidak yakin tetapi akan menjagokan Francis."
"Kendati begitu, Ciryl Gane adalah generasi baru petarung kelas berat," pungkas jagoan yang membuka duelnya di UFC 269 dengan lagu Barbie Girl itu.
Tai Tuivasa sendiri terbilang masih jauh untuk bisa setara dengan dua monster itu.
Baca Juga: UFC 270 - Cukup 19 Pukulan dari Francis Ngannou, Ciryl Gane Bisa KO
Pasalnya, saat ini Tuivasa masih berada di peringkat 11 dalam daftar penantang juara.
Akan tetapi, baru-baru ini Tai Tuivasa mendapatkan kesempatan besar untuk mengatrol rankingnya.
Kesempatan itu ada di duel kontra Derrick Lewis yang bakal mentas dalam gelaran UFC 271, 13 Februari mendatang.
Jika mampu mengalahkan Lewis yang merupakan penghuni peringkat 3 kelas berat, peringkat petarung berjulukan Shoeyvasa dijamin akan meroket.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar